kembali lagi ke panti asuhan kami yang terbakar...
"hey kalian sedang apa disini? Apa kalian tidak pergi ke rumah pengungsian di dekat hutan?" teriak seorang penjaga."Tidak,kami sedang mencari barang-barang berharga yang masih utuh disini!" balas Stink.
"(menghela nafas) baiklah... tapi jangan terlalu lama! sebentar lagi tuan tanah datang dan membunuh semua orang yang tersisa!" "Iya! kami akan cepat-cepat! ayo stink! cepat ambil medali milik Du' Melt!"
"sebentar Rose! aku akan periksa kamarnya dulu!"
lalu aku melihat stink berlari ke arah kamar sir.Du' Melt.Aku berfikir: "mungkin kalau aku ikut,kita akan lebih cepat mencarinya!"
" Thumb! kau kan yang paling kecil,pegang pedang ini!" "Ah,uuh..aku tidak bisa memegang pedang kak!"
"uuh... baiklah.. ikuti aku!" mungkin penjaga itu bisa melindungi dirinya sendiri...
"Stink! Stiink! dimana kamu?! suda ditemukan?"
"Sudaah!!" teriak stink."stink! berikan padaku! kita naik kuda yang ada di belakang taman!"
begitu kami keluar dari benteng kami melihat dari kejauhan sir.Du' Melt dan penjaganya di eksekusi...
Memang kami masih kecil,tapi itu adalah sebuah pemandangan yang tidak bisa tidak dilihat...
Orangtua angkat kami dibunuh...
kami tidak pergi ke pengungsian karena waktu kami sampai disana, rumah pengungsian itu sudah menjadi abu...
kami tidak pernah tahu kenapa, tapi kami adalah 3 anak yang selamat dari kejadian itu.Setelah kami mengubur mayat mayat yang hangus,kami langsung menaiki kuda yang kami ambil dari benteng dan pergi kearah rumah penyihir gila:William.
Mungkin beberapa orang yang telah melihat william,mengira bahwa dia adalah seseorang yang sangat baik,sopan,rapih,dll. Tapi sebenarnya, William adalah Penyihir+Ilmuan Gila!
walaupun begitu,dia adalah orang yang baik. kami dengar dulu dia pernah mengalahkan Naga dengan Gagang belati!
continued to part.4
No comments:
Post a Comment